Secara keseluruhan, penjualan motor domestik sepanjang 10 bulan ini sudah mencatatkan angka 5.332.564 unit. AISI menargetkan hingga akhir 2018, bisa mendistribusikan antara 6,2 juta sampai 6,3 juta unit motor.
Realistiskah target tersebut? Jika melihat data bulan Oktober, penjualan motor domestik sudah mencapai angka 610.322 unit, di mana ini menjadi yang tertinggi sementara di tahun 2018. Tentunya AISI boleh optimis target 6 juta unit bisa tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penjualan di luar Jawa itu sangat bagus karena didukung perbaikan harga komoditas batu bara dan CPO. Selain itu kondisi politik juga stabil dan musim panen berjalan dengan baik," kata Direktur Keuangan Astra Honda Motor (AHM) Erik Sadikin, di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Pertumbuhan pasar Honda sendiri menunjukkan tren positif.
"Penjualan di luar Jawa memang sangat membantu. Di Sumatera menyumbang 15 persen, Kalimantan 30 persen, Papua dan Sulawesi di atas 10 persen," terang Erik.
Produk skuter matik (skutik) masih menjadi jenis motor yang paling disukai konsumen Indonesia.
"Market share-nya sudah sekitar 80 persen untuk motor matik. Sport dan bebek masing-masing kebagian 10 persen. Tren motor matik akan terus berkembang di tahun 2019 nanti. Cuma nanti banyak konsumen yang bergeser ke segmen matik high-end seperti PCX," pungkas Erik.
Penjualan motor di Indonesia 10 bulan pertama tahun 2018
Januari: 482.537 unit
Februari: 439.586 unit
Maret: 535.371 unit
April: 580.921 unit
Mei: 589.304 unit
Juni: 375.034 unit
Juli: 593.749 unit
Agustus: 568.056 unit
September: 557.684 unit
Oktober: 610.322 unit
Saksikan juga video 'Tampang 3CT, Moge Beroda Tiga dari Yamaha':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah