Sepeda motor listrik sebenarnya bisa awet asal pemiliknya teliti. Contoh untuk urusan baterai. Merawat baterai sepeda motor listrik ternyata sama mudahnya seperti merawat baterai handphone (HP).
Seperti dijelaskan Komunitas Sepeda Motor Listrik Indonesia (Kosmik) pada sebuah talkshow di IMOS 2018, JCC, Jakarta Pusat akhir pekan lalu, dalam merawat baterai sepeda motor listrik jangan sampai overcharge dan kosong terlalu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Motor Listrik Terjang Banjir, Amankah? |
"Jangan mengecas motor listrik terlalu lama. Kurang lebih satu sampai empat jam itu sudah maksimum. Jadi sama kayak handphone, kalau dia overcharge gitu baterai dia bisa kembung," ujar salah satu member Kosmik Ongko Ujianto.
Baca juga: Motor Listrik ala Moge Ini Cuma Rp 30 Jutaan |
Selain tidak boleh membiarkan baterai kendaraan listrik dalam kondisi overcharge, baterai juga tidak boleh dalam keadaan kosong terlalu lama.
"Kalau dibiarkan dalam keadaan kosong terlalu lama, misal sampai dua minggu, nanti kalau baterai tersebut mencapai titik voltase ke 0, dia pasti rusak, nggak bisa dipakai lagi. Jadi musuh utama baterai, satu panas, kedua baterai kosong, itu aja yang perlu diperhatikan. Rawat baterai listrik itu nggak ribet selama kitanya tertib," pungkas Ongko. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar