Honda PCX Hybrid Terjual Hingga Ratusan Unit Sebulan

Honda PCX Hybrid. Foto: Rangga Rahadiansyah

Jakarta - Sejak dijual resmi mulai Juli lalu, Honda PCX Hybrid ternyata cukup diminati konsumen. Menurut Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, PCX Hybrid bisa terjual puluhan hingga ratusan unit setiap bulannya.

"PCX Hybrid cukup baik penjualannya. Rata-rata penjualan per bulan 80-100 unit," kata Thomas.

Secara harga, PCX Hybrid dibanderol lebih mahal dari PCX biasa. Harga PCX Hybrid lebih mahal Rp 10 jutaan, tepatnya sekitar Rp 40,3 juta OTR Jakarta.

Bicara spesifikasi, Honda PCX Hybrid menggendong mesin SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan dengan kapasitas 149,3 cc. Tenaganya sekitar 10,8 kW pada 8.500 rpm ditambah tenaga dari motor assist 1,4 kW pada 3.000 rpm.

Sementara torsinya mencapai 13,2 Nm pada 6.500 rpm untuk mesin bakar ditambah 4,3 Nm pada 3.000 rpm dari motor assist. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi CVT.

Honda PCX Hybrid juga dilengkapi dengan Enchanced Smart Power (eSP) teknologi yang bikin mesin minim gesekan, efisiensi pendinginan dan transmisi.

Terdapat tambahan motor assist dan baterai lithium-ion yang menjadi inti dari teknologi hybrid di motor ini. Teknologi hybrid yang hadir pada all New Honda PCX Hybrid bekerja saat tuas gas diputar dengan spontan.

Tenaga motor assist yang didapatkan dari baterai lithium-ion yang disematkan pada mesin 150cc ini mampu meningkatkan torsi sehingga membuat akselerasi lebih responsif dibandikan PCX standar.

Soal fitur, PCX Hybrid dilengkapi DC socket untuk power charger yang terletak pada konsol box sisi depan serta Honda Smart Key System baru yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System. (lua/rgr)