Motor Impor Lebih Eksklusif?

Motor Impor Lebih Eksklusif?

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 02 Nov 2018 11:05 WIB
Honda Forza yang masih diimpor. Foto: Astra Honda Motor
Jakarta - Beberapa jenis kendaraan yang masuk di Indonesia diimpor dalam bentuk utuh atau Completely Built-up (CBU). Motor impor biasanya didatangkan dengan alasan masih baru dan asing bagi konsumen serta keterbatasan fasilitas atau tenaga untuk produksi lokal.

Pada umumnya motor CBU memiliki market share kecil. Tidak seperti kendaraan yang sudah diproduksi di Indonesia, motor CBU kerap kali diidentikan dengan motor besar dengan performa tinggi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahalnya harga ini tentu menjadikan permintaan akan motor besar tidak sebanyak permintaan motor berkapasitas mesin kecil. Namun selain alasan tersebut, hal lain yang menyebabkan motor didatangkan CBU adalah untuk mengukur minat konsumen terhadap sebuah motor yang baru diproduksi.



"Impor CBU itu untuk tes pasar, kalau cocok akan dilokalisasi. Contoh Honda CBR150 dulu pertama kali impor, sekarang sudah dibuat di dalam negeri. Selain itu Honda PCX juga seperti itu saat pertama kali kemunculannya," ungkap Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman.

Selain itu Loman mengatakan alasan kedua motor impor adalah membentuk image eksklusif pada konsumen tertentu. "Memberikan kepuasan pada konsumen yang ingin motor besar tapi jumlah produksinya kecil," katanya. (rip/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads