Pada umumnya motor CBU memiliki market share kecil. Tidak seperti kendaraan yang sudah diproduksi di Indonesia, motor CBU kerap kali diidentikan dengan motor besar dengan performa tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Impor CBU itu untuk tes pasar, kalau cocok akan dilokalisasi. Contoh Honda CBR150 dulu pertama kali impor, sekarang sudah dibuat di dalam negeri. Selain itu Honda PCX juga seperti itu saat pertama kali kemunculannya," ungkap Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman.
Selain itu Loman mengatakan alasan kedua motor impor adalah membentuk image eksklusif pada konsumen tertentu. "Memberikan kepuasan pada konsumen yang ingin motor besar tapi jumlah produksinya kecil," katanya. (rip/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta