Dari catatan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-September 2018, total sepeda motor yang terdistribusi sebanyak 4.722.242 unit. Artinya, pada September 2018 ada penambahan 557.684 unit.
Angka penjualan sepeda motor di bulan September 2018 mengalami penurunan dibanding Agustus 2018. Sebagai catatan, penjualan sepeda motor Agustus 2018 tercatat sebanyak 568.056 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar Meroket, Penjualan Motor Justru Bagus |
Honda masih mendominasi penjualan sepeda motor Januari-September 2018. Pabrikan berlogo sayap mengepak itu menguasai 74,9 persen penjualan sepeda motor sepanjang Januari-September 2018. Artinya, lebih dari 3,5 juta unit motor yang terdistribusi sembilan bulan pertama tahun 2018 ini adalah motor Honda.
Sementara posisi kedua diisi Yamaha yang menyumbang 22,5 persen penjualan motor. Dengan begitu, Yamaha sudah melepas lebih dari 1 juta unit sepeda motor di tahun ini sampai September.
Posisi ketiga dan keempat diisi Suzuki dan Kawasaki. Keduanya berbagi pangsa pasar sebesar 1,3 persen. Artinya, lebih dari 60.000 unit motor Suzuki dan Kawasaki terjual. Terakhir, TVS menyumbang 0,5 persen penjualan sepeda motor domestik.
Sementara itu, bicara penjualan motor secara total dari Januari-September 2018, angkanya naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan mencapai 8,8 persen. Sebagai pembanding, penjualan motor dari Januari-September 2017 hanya 4.340.252 unit.
Melihat adanya tren positif, AISI pun menaikkan target penjualan motor tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum AISI, Johannes Loman.
"Target penjualan sampai akhir tahun ini adalah 6,3 juta unit. Naik dari penjualan di tahun 2017, yang 5,9 juta unit," ucap Loman, di sela-sela acara Press Conference IMOS 2018, di Cilandak, Jakarta Selatan (15/10/2018) kemarin.
Tonton juga 'Suzuki GSX150 Motor Bandit Bertenaga Moge':
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!