Apakah Suzuki tidak khawatir GSX150 Bandit menggerus pasar GSX-S150, mengingat dua motor ini bermain di kelas yang sama dengan harga identik?
"Pertama harus kita lihat dulu ya, GSX-S150 itu lebih ke motor yang murni sport. Sedangkan GSX150 Bandit lebih ditujukan ke daily use (penggunaan sehari-hari). Jadi konsumen punya banyak pilihan," buka Yohan Yahya, Department Head of Sales & Marketing 2W PT SIS, di Talaga Sampireun, Ancol, Jakarta Utara (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suzuki GSX150 Bandit Dibandrol Rp 26 Juta |
Tanpa kekhawatiran GSX150 Bandit akan merebut pasar pun sebenarnya penjualan GSX-S150 sudah semakin menurun.
"Dulu kami survei 4 tahun lalu, tren orang lebih kepada ego. Tapi kenyataannya saat kita launching GSX-S150, banyak konsumen yang menanyakan soal kenyamanannya untuk penggunaan sehari-hari bersama. Akhirnya kita luncurkan Bandit sebagai alternatif, konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan," lanjut Yohan.
Penjualan GSX-S150 sendiri saat ini hanya berkisar 200 unit per bulan. "Sementara untuk kapasitas produksi GSX-S150 sekitar 300-400 unit sebulannya. Untuk tempat produksinya sendiri nanti akan berbagi dengan Bandit," terang Yohan.
PT SIS menargetkan penjualan GSX150 Bandit sebanyak 2.000 unit per bulannya. "Kita lihat animo konsumen cukup besar. Dari kemarin juga sudah banyak yang tanya harga Bandit," pungkas Yohan. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini