Ini Masalah Mesin yang Biasa Terjadi pada Moge Polisi

Ini Masalah Mesin yang Biasa Terjadi pada Moge Polisi

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 22 Sep 2018 08:13 WIB
Bengkel moge polisi Foto: Ridwan Arifin
Jakarta - Seperti kendaraan pada umumnya, moge juga pasti memiliki suku cadang fast moving dan perawatan rutin tiap bulannya. Lalu seperti apa ya masalah yang umumnya muncul pada kendaraan voojrider milik Kepolisian Republik Indonesia.



Guna mengetahui lebih lanjut, Detikoto menyambangi salah satu bengkel umum yang sudah terbiasa menangani moge polisi, yakni AMS yang terletak di Jl. Siliwangi No 50, Pancoran Mas, Depok. Dalam pantauan setidaknya ada dua moge bermerk Yamaha P900 milik Polresta Depok yang sedang terparkir di dalam bengkel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dua motor milik Polresta Depok, Yamaha P900 tahun 2003," ungkap pemilik bengkel, Ade.

Sebelumnya pada saat ditemui Ade sedang membuka katalog mesin Yamaha P900 sembari memegang beberapa suku cadang, pasalnya ada salah satu moge polisi masuk ke tahap turun mesin. "Masalah di Alternator, sama kerusakan gigi dua," ungkap Ade.

Ade menuturkan untuk saat ini motor kepolisian P900 keluaran tahun 2003 memang sudah mulai terjadi kerusakan pada kelistrikan, yakni Alternator. "Aternator sebenarnya tidak gampang rusak, butuh waktu tahunan, ini juga baru diganti," tutur Ade.

Alternator atau dinamo ampere merupakan salah satu sumber energi listrik yang bisa menyuplai ke baterai. Jadi apabila accu/aki terbilang boros kemungkinan besar penyebabnya ada di alternator.



Selain itu masalah lain juga diungkapkan Ade. "Biasanya kalau kendala motor suka mati atau macet dalam kondisi panas, paling penyakitnya itu aja lubang-lubang exhaust," ungkap Ade.

Untuk biaya servis rutin berkala seperti P900, Bengkel AMS ini membanderol harga Rp 250 ribu,itu untuk pembersihan karbu, filter udara, dan cek exhaust. Namun bila ada part yang diganti seperti filter dan oli, perlu dana tambahan sekitar Rp 350 ribu. (lth/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads