Satmori, Konvoi Motor yang Tidak Arogan

Pemotor bersiap sebelum touring keliling Jakarta. Foto: Rizki Pratama

Jakarta - Konvoi pengguna motor sering dikeluhkan pengguna jalan yang lain. Untuk mengubah stigma itu, Adira Insurance menggelar Saturday Morning Riding (Satmori) yang diikuti oleh awak media di Jakarta.

Konvoi dimulai dari Graha Adira, Pancoran, Jakarta (1/9/20180). Satmori mendatangkan pelatih Founder Jakarta Defensive Driving Consultan & Praktisi Road Safety, Jusri Pulubuhu. Kehadiran Jusri pada kegiatan ini diharapkan mampu memberikan materi terkait upaya preventif yang perlu dilakukan pengendara motor agar terhindar dari kecelakaan.

Pada periode Januari-Desember 2017, Polda Metro Jaya mencatat setidaknya 6.949 orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan ini dibuka dengan briefing kepada peserta Satmori agar bisa melakukan konvoi singkat pagi itu dengan aman dan nyaman. Kegiatan riding ini dimulai dari depan gedung Graha Adira lalu menuju Taman Lapangan Benteng untuk sesi foto bersama sebelum kembali lagi ke tempat mulai riding tersebut.

"Kami ingin membaur dengan pengguna jalan lain agar bisa mencerminkan bahwa konvoi itu tidaklah hal yang eksklusif dan arogan," ujar Jusri yang memimpin Satmori pada kesempatan tersebut.

Konvoi motor singkat ini berlangsung aman dan tertib tanpa pengawalan dari polisi karena memang bertujuan mengubah stigma masyarakat yang beranggapan peserta konvoi motor adalah orang yang arogan dan menguasai jalanan. Konvoi motor ini diikuti oleh berbagai macam jenis kendaraan roda dua mulai dari moge, motor bebek, skutik, dan motor jadul seperti Astrea Star.

(ddn/ddn)