Dari semua motor matik Honda dikatakan Technical Service Divison AHM, Endro Sutarno, baru Honda Forza yang mengusung teknologi HSTC. Teknologi tersebut diklaim punya beberapa keunggulan.
"Ini umumnya digunakan di model sport, tujuannya untuk mengendalikan engine tourqe untuk menjaga stabilitas kendaraan saat throttle dibuka dengan cepat, atau saat motor digunakan di jalan licin kondisi hujan," ujarnya kepada wartawan, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD, Tangerang.
Cara kerjanya sendiri adalah dengan mendeteksi kecepatan roda belakang selama akselerasi, sistem akan membatasi jumlah torsi yang diterapkan ke roda belakang. Lalu engine control module (ECM) secara terus menerus mendeteksi variasi kecepatan antara roda depan dan belakang.
Dengan begitu, kata Endro, sistem tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.
"Saat varian melebihi batas yang ditentukan maka ECM akan mengurangi pasokan bahan bakar," katanya.
"Dengan demikian jumlah injeksi bahan bakar diatur untuk mempertahankan varian kecepatan roda dalam batas yang ditentukan," tambah Endro.
Meski teknologi HSTC ini juga disematkan pada motor sport Honda, lebih lanjut Endro menjelaskan, levelnya berbeda.
"Jadi sebenarnya sama kayak di African Twin, CBR 1000, cuma ada levelnya HSTC-nya 1 sampai 6 atau 7," lanjutnya.
Lihat video Honda Forza di GIIAS 2018
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus