"Bosan, butuh kadang mau tukar dengan yang baru, di-upgrade," ujar karyawan diler jual-beli motor bekas, Mega Motor, Feri, saat dihubungi detikOto.
Lalu juga karena gengsi. Melihat orang lain pakai motor yang lebih keren, keinginan membelinya langsung muncul, meski belum tentu tahun detil kelebihan dan kekurangannya, akhirnya motor lamanya dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Motor Matik Bekas Apa Yang Paling Laku? |
"Kadang kan orang Indonesia itu kan suka gengsi, tetangga pakai ikut, cuma dia nggak tahu kekurangan kelebihannya bagaimana, main beli, kelebihannya di mana, kekurangan di mana, dikendarainya enak apa nggak, dia nggak pikirkan," tutur Ferri.
Baca juga: Ganjil Genap, Motor Bekas Jadi Buruan |
Ada juga karena keperluan ekonomi yang mendesak. Saat butuh uang untuk suatu keperluan banyak orang yang menjual motornya.
"Kadang down grade butuh uang, tapi masih mau, perlu punya motor lagi, dia masih bawa pulang uang," lanjut Feri.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah