PT Pertamina (Persero) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil mengembangkan Lithium-Ion Battery (LIB) untuk motor listrik. Baterai itu bisa diaplikasikan di motor listrik garapan Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Gesits.
Hal itu dikonfirmasi oleh CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah. Pria yang akrab disapa Memet itu mengatakan bisa saja baterai garapan Pertamina dipakai gesits.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya masih ada beberapa tahap sampai baterai garapan Pertamina dan UNS itu benar-benar siap digunakan di motor listrik. Tapi, Memet menilai positif terobosan Pertamina dan UNS dalam menciptakan baterai lithium-ion untuk motor listrik.
"Ini kan jadi terobosan, Alhamdulillah anak bangsa kita sudah mampu bikin baterai. Tapi tentunya butuh pengetesan dulu, perlu waktu lagi," ujar Memet.
Baca juga: Gesits Akui Ada Pertemuan dengan Moeldoko |
"Tapi ujung-ujungnya, dengan semangatnya Gesits, kan inginnya semua dalam negeri," katanya.
Tapi, sambung Memet, untuk produk pertama Gesits yang rencananya diluncurkan tahun ini mungkin belum siap menggunakan baterai garapan Pertamina. Soalnya, baterai itu masih perlu dikembangkan lebih lanjut.
![]() |
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini