Perusahaan bus listrik yang didirikan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), dikabarkan berniat menggaet Gesits, motor listrik yang dikembangkan Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Menanggapi kabar itu, detikOto langsung meminta konfirmasi kepada CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah. Apa jawabannya?
Pria yang akrab disapa Memet itu tak menampik kabar rencana kolaborasi MAB dan Gesits. Menurutnya, kedua belah pihak baru sebatas mengadakan pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memet menyebut, ada dua pandangan utama yang sama antara PT MAB dan Gesits. Yang pertama, keduanya sama-sama memiliki keinginan kuat untuk membangun industri otomotif dalam negeri secara mandiri.
"Yaitu kemandirian industri nasional untuk membangun industri otomotif dalam negeri. Dan kedua, masalah kendaraan listrik. Itu yang sejajar. Jadi kami memiliki dua visi-misi yang sama. Akan bagus kalau kita bisa bersinergi antara Gesits dan MAB," sebut Memet.
Namun, Memet belum bisa membeberkan lebih lanjut soal bentuk kolaborasi antara PT MAB dan Gesits. Menurutnya, kolaborasi kedua pihak ini masih didiskusikan matang-matang.
"Belum bisa kita ungkapkan seperti apa bentuk sinergi atau kerja samanya. Tapi kita akan bersinergi semaksimal mungkin," ucap Memet.
Sekadar diketahui, PT MAB merupakan perusahaan otomotif yang didirikan oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Perusahaan itu membuat bus listrik. Beberapa waktu lalu, bus listrik karya perusahaan otomotif yang dibentuk Moeldoko itu sempat dipamerkan. Bus listrik bernama Maxvel tersebut memiliki kandungan lokal sampai 45 persen. Moeldoko yakin kendaraan listrik seperti ini akan menjadi masa depan.
Sementara Gesits merupakan motor listrik yang dikembangkan Garansindo dan sejumlah pihak, seperti ITS. Motor listrik Gesits yang benar-benar dikembangkan dari nol di dalam negeri itu rencananya akan meluncur tahun ini.
Soal kolaborasi antara PT MAB dan Gesits, detikOto juga sudah meminta konfirmasi kepada pihak PT MAB melalui Mayjen (Purn) Leonard sebagai Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa. Namun, dia menyebut kolaborasi itu baru sekadar wacana.
"Ada wacana untuk itu (PT MAB menggandeng Gesits), tapi sampai dengan saat ini belum direalisasikan," kata Leonard kepada detikOto.
Leonard sendiri mengaku belum mengetahui secara detail kolaborasi PT MAB dan Gesits. Soal bentuk kolaborasinya pun belum bisa dijabarkan olehnya.
"Wah belum sampai ke sana, ini masih baru dalam taraf penjajakan. Belum sampai pada tahap teknis, produksi dan lain-lain. Masih jauh," ucap Leonard.
"Di level saya sebagai Dirut MAB baru setingkat wacana. Mungkin sudah ada pembicaraan di level 'owner' perusahaan, saya kurang tahu detailnya," lanjutnya.
![]() |
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?