Salah satu alasannya adalah banyak konsumen yang lebih memilih Honda PCX rakitan dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga melihat pilihan dari masyarakat Indonesia untuk motor seperti ini bergaya klasik masih kecil segmennya (peminatnya)," kata dia lagi.
Sampai sekarang SH 150i masih dijual oleh pihak AHM dengan metode menyesuaikan permintaan konsumen. "SH memang ada beberapa yang ready di diler. Tapi itu sebagian besar untuk display. Kalau konsumen mau, nanti kita bawa namun memang kebutuhan untuk SH 150i sedang menurun," ucap Thomas.
Berdasarkan data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diperoleh detikOto, Honda baru menjual dua unit Honda SH150i pada tahun ini. Itu pun hanya pada bulen Mei. Sisanya, Honda tidak mengirim sama sekali skutik yang diimpor utuh dari dari Vietnam ini.
Sejak peluncurannya pada 2017, Honda SH150i penjualannya juga tak sebanyak skutik Honda lainnya. Selama tujuh bulan dari Juni sampai Desember 2017, Honda hanya menjual 140 unit SH150i.
Artinya, populasi Honda SH150i di Indonesia sangat terbatas. Baru ada 142 unit Honda SH150i di Indonesia selama setahun.
Soal harga, Honda sudah merevisi harga jual SH150i ini. Awalnya pada saat peluncurannya tahun lalu, Honda mengumumkan harga SH150i Rp 44,9 juta. Namun, saat ini harga motor itu turun. Dilihat dari situs resmi Astra Honda Motor, skutik premium bergaya Eropa itu sekarang dijual dengan harga Rp 39,9 juta on the road Jakarta-Tangerang yang berlaku mulai April 2018. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah