Dikatakan Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor Kristianto Goenadi selaku Agen Pemegang Merek (APM) KTM Indonesia, pihak KTM memiliki aturan mainnya sendiri. Untuk melakukan ekspor, KTM sudah memiliki area-area khusus. Jadi, selain area itu KTM hanya melakukan assembling atau perakitan saja, tidak untuk ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Malaysia misalkan, dia sudah punya assembling plant sendiri. Filipina, Thailand juga sudah ada. Mereka (KTM Global) memang ingin semua region punya assembling masing-masing. Untuk ekspor ada di beberapa titik khusus," lanjut Kristianto.
Pada area tersebut tiap bulannya akan ada 600 sampai 800 unit motor KTM yang dibuat. Angka tersebut bisa meningkat dua kali lipat.
"Untuk persebaran pasar di Asia Tengara sendiri, tahun ini pasar besarnya ada di India. Dia sudah 7,000/bulan untuk penjualan motor KTM. Tapi Indonesia lebih baik daripada negara sekitarnya seperti Malaysia dan Singapura," tutupnya. (ruk/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?