Seperti yang dikatakan Manager Marketing PT Triangle Motorindo (Viar) sebagai produsen motor listrik asal Semarang, Haryadi, sudah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan hal tersebut. Memberi empati yang lebih untuk para pemotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagusnya pemerintah harusnya pro untuk roda dua, menyediakan tempat untuk neduh," ujar Haryadi kepada detikOto di Bogor.
Di luar itu, lanjut Haryadi mengatakan, jika tren motor listrik sudah tersebar rata di Indonesia, berteduh di underpass bisa dikurangi dengan adanya tempat pengisian baterai.
"Kayak halte gitu kan jadinya. Malah pemotor bisa neduh sambil nge-charge, atau main internet karena kan biasanya ada wifinya," lanjutnya.
"Itu kalau nyambung ke kendaraan listrik," tambah Haryadi. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut
Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Konsumen