Disampaikan Marketing Manager PT Triangle Motorindo, Haryadi, kenaikan harga Viar Q1 sebab utamanya karena beberapa komponen yang diimpor.
"Yang paling krusial ya itu material (motor). Karena kursnya kan dolar (yang digunakan) impor kan dolar yah, kalau nggak dolar, yen," ujarnya kepada wartawan, di Bogor, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manager Communication PT Triangle Motorindo, Frengky Osmond, menambahkan, banderol Rp 17,150 juta itu merupakan kenaikan kedua sejak pertama kali Viar Q1 meluncur. "Awal kan Rp 16,2 juta, Februari naik lagi Rp 16,7 juta," tambahnya.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim