Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia, memprediksi penjualan sepeda motor tahun ini diprediksi stagnan. Apalagi, tahun 2018 ini adalah tahun politik.
"Ya kita lihat nanti saja sih. Memang tahun politik bisa dibilang positif dan negatif. Positifnya mungkin di situ akan ada perputaran uang cukup lumayan. Dan mungkin ada kebutuhan kendaraan operasional untuk kampanye, untuk keamanan, apa pun itu lah," kata Michael kepada detikOto di Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael menyebut, Kawasaki Motor Indonesia menggunakan kalender fiskal (April-Maret) untuk menetapkan target. Jadi, untuk saat ini pihaknya belum menetapkan target penjualan tahun 2018.
"Untuk fiscal year 2017 ada di angka 90 ribu. Untuk fiscal year 2018 kita lagi setting," ujarnya.
Tulang punggung penjualan Kawasaki tetap ada di Kawasaki KLX. Kemudian motor baru Kawasaki W175 dan Ninja 250 juga turut menjadi andalan Kawasaki.
"KLX itu di 50 persen. W175 dan Ninja 250 sekitar di 15-20 persen lah. Itu kurang lebih sama," ucapnya. (rgr/dry)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru