Selasa 14 November 2017, 10:49 WIB
AISI Kembangkan Motor Listrik dengan Jarak Tempuh yang Oke

Jakarta - Tak mau ketinggalan dengan produsen lain, produsen motor yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) tengah mengembangkan motor listrik.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan para pelaku industri sepeda motor siap mendukung kebijakan pemerintah untuk memasuki era motor listrik. Oleh karena itu, saat ini produsen sepeda motor anggota AISI yang saat ini baru memasarkan tipe motor bakar sedang bekerja keras menyiapkan model motor listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
AISI merupakan asosiasi yang mewadahi merek seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, TVS. Loman menambahkan motor listrik yang dibutuhkan masyarakat adalah motor yang memiliki harga yang terjangkau, jarak tempuh, waktu pengisian baterai, dan kemudahan mengisi kembali baterai.
"Kami sedang mengembangkan model motor listrik yang memiliki jarak tempuh yang lebih baik sehingga masyarakat tidak sering-sering mengisi ulang baterai. Harga juga merupakan isu penting karena saat ini harga motor listrik relatif mahal. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen kami dengan mengembangkan produk-produk yang sesuai standar internasional yang menekankan pentingnya unsur safety," ujarnya di Jakarta Selasa (14/11/2017).
Anggota-anggota AISI seperti Honda dan Yamaha sudah mulai melakukan tes pasar motor listrik di Indonesia. Honda sudah melakukan uji perilaku berkendara dengan motor listrik EV Neo beberapa tahun lalu.
Sedangkan Yamaha mulai melakukan tes pasar motor e-Vino YIMM di empat institusi yakni Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan (UPH), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia dan The Breeze BSD.
(ddn/ddn)
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan para pelaku industri sepeda motor siap mendukung kebijakan pemerintah untuk memasuki era motor listrik. Oleh karena itu, saat ini produsen sepeda motor anggota AISI yang saat ini baru memasarkan tipe motor bakar sedang bekerja keras menyiapkan model motor listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
AISI merupakan asosiasi yang mewadahi merek seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, TVS. Loman menambahkan motor listrik yang dibutuhkan masyarakat adalah motor yang memiliki harga yang terjangkau, jarak tempuh, waktu pengisian baterai, dan kemudahan mengisi kembali baterai.
"Kami sedang mengembangkan model motor listrik yang memiliki jarak tempuh yang lebih baik sehingga masyarakat tidak sering-sering mengisi ulang baterai. Harga juga merupakan isu penting karena saat ini harga motor listrik relatif mahal. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen kami dengan mengembangkan produk-produk yang sesuai standar internasional yang menekankan pentingnya unsur safety," ujarnya di Jakarta Selasa (14/11/2017).
Anggota-anggota AISI seperti Honda dan Yamaha sudah mulai melakukan tes pasar motor listrik di Indonesia. Honda sudah melakukan uji perilaku berkendara dengan motor listrik EV Neo beberapa tahun lalu.
Sedangkan Yamaha mulai melakukan tes pasar motor e-Vino YIMM di empat institusi yakni Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan (UPH), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia dan The Breeze BSD.
(ddn/ddn)
Nggak Ada Kapoknya, Pemotor Masih Nekat Lawan Arus di JLNT Casablanca
Ini Alasan Honda Vario Terbaru Tidak Punya Engkol
Motor Gede Ini Ditaksir Jokowi Buat Paspampres
Rem Skutik Blong, Ini Kata Honda
Mirip Jokowi, Vladimir Putin Juga Hobi Motoran
Moge yang Ditaksir Jokowi untuk Paspampres Harganya Rp 1 Miliar
Jokowi: Nanti Kita Lihat Esemka Lulus Uji atau Tidak
Beda Rossi dan Marquez Saat Mengerem
Moge Ini Ditaksir Jokowi untuk Pengawalnya
Coba 2 Motor Gede, Jokowi: Kerenan yang Mana?