Ojek Wanita Lebih Enak Diajak Curhat

Jakarta - Evilita Adriani menginginkan kaum wanita nyaman saat dibonceng naik motor. Karena itu dia mendirikan ojek khusus wanita yang disebut Ojek Syari Indonesia atau OJESY.

Wanita menurut dia lebih nyaman ngojek atau ngobrol sesama wanita lainnya meskipun belum dikenal sebelumnya. Didirikan pada 10 Maret 2015 bersama dengan rekannya, Reza Zamir, layanan tersebut dinamakan. Beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada 8 Agustus 2015, layanan tersebut mendapatkan legalitas menjadi PT Ojek Syari Indonesia.

"Sesuai dengan namanya ya Mas, jadi driver kita semuanya wanita dengan kriteria yang sudah ditentukan. Untuk penumpangnya, kita khusus wanita dan anak laki-laki dengan batasan maksimal kelas 3 SD," ujar Evilita kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan memiliki fokusan sendiri, katanya, OJESY memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan para kompetitornya. Salah satunya yakni kenyamanan dan kedekatan antara pengemudi dan penumpang.

"Karena kan kita kebanyakan ibu-ibu dan kebetulan mereka suka ngomong ya. Jadi mereka (driver dan penumpangnnya atau customer) cepat dekat," kata Evilita.

"Bahkan dengar dari cerita-cerita mereka, banyak dari mereka dicurhatin sampai nangis-nangis tuh. Setelah itu jadi teman dekat gitu. Pada akhirnya mereka jadi sangat dekat," tambahnya.

Namun meski seperti itu, sebagai yang kita tahu bahwa pengendara wanita terlebih lagi ibu-ibu termasuk pada kategori rawan kecelakaan di jalanan. Lantas bagaimana OJESY menanggapinya?

"Untuk hal tersebut biasanya kita adakan gathering di tiap kotanya secara rutin. Entah untuk tausiah, sharing safety riding, dan lainnya. Selain itu kita juga ketatkan seleksi masuknya misalkan minimal sudah 2 tahun berpengalaman mengendarai sepeda motor. Dan tak cuma disana, sewaktu rekrutmen lewat koordinator kita seleksi juga cara berkendaranya gimana. Koordinator naik ke motornya jadi penumpang," tutup Evilita.

(ddn/ddn)