Ingat! Tidak Direkomendasikan Mudik Pakai Motor

Ingat! Tidak Direkomendasikan Mudik Pakai Motor

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 15 Jun 2017 14:13 WIB
Ingat! Tidak Direkomendasikan Mudik Pakai Motor
Pemudik bermotor tahun lalu (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Mudik pakai sepeda motor mungkin masih banyak yang menjadikannya sebagai pilihan. Tapi ternyata, mudik pakai sepeda motor dalam jarak yang jauh itu sangat tidak direkomendasikan.

"Sebagaimana saat sekarang, sosialisasi pemerintah itu tidak direkomendasikan mudik pakai motor. Oleh karena itu, perlu kita sepakati bahwa mengendarai motor untuk jarak jauh itu memperbesar peluang kita mengalami kecelakaan," kata Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada detikOto, Kamis (15/6/2017).

Faktanya, kata Jusri, pada musim mudik hampir 80 persen dari kematian akibat kecelakaan lalu lintas itu melibatkan pengendara sepeda motor. Maka dari itu, tidak disarankan mudik menggunakan sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanya, saat ini juga banyak program mudik gratis yang disediakan pihak swasta maupun pemerintah. Namun nyatanya, banyak juga pemudik yang terpaksa menggunakan sepeda motor. Alasannya entah karena murah, atau untuk kendaraan di kampung halaman.

Produsen motor biasanya membuka mudik barengProdusen motor biasanya membuka mudik bareng Foto: Astra Honda Motor


"Alasan mengemudi menggunakan sepeda motor banyak. Karena murah, fleksibel, di daerah tempat tujuan tidak ada kendaraan, jadi dia harus bawa motor," kata Jusri.

Kalau ingin tetap membawa sepeda motor ke kampung halaman, Jusri menyarankan agar pemudik mengirim motor langsung ke tujuan menggunakan jasa pengiriman paket atau kapal.

Pengiriman motor Pengiriman motor Foto: Muchus Budi R/detikcom


"Sekarang itu kendaraan bermotor itu bisa dikapalkan atau dipaketkan menggunakan moda transportasi lain. Nah, lakukan kombinasi perjalanan. Misalnya mau ke Nganjuk, ternyata bus atau kereta api gratis yang disediakan sampai Madiun saja, maka kita turun di Madiun, kemudian lanjutkan dengan sepeda motor," kata Jusri. (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads