"Saat ini kami kan tengah bekerjasama dengan Bosch, mereka ini belum memasukkan ke roda tiga (memperkenalkan penggerak motor listrik untuk roda 3-Red)," ujar GM Riset dan Pengembangan PT Triangle Motorindo Husni Wijaya di Jakarta.
"Kenapa? Karena ini ekonomis (segmen menengah ke bawah untuk para pengusaha kecil-Red), untuk sesuatu yang ekonomis. Kalau kita mau kerja sama dengan Bosch kita tidak bisa bicara soal harga, tapi kita bicara soal kualitas. Kalau soal harga misalnya, untuk harga roda 3 mereka bisa memilih enggak? Sedangkan motor kan bisa memilih (mengatur harga jual-Red)," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di China ada sekitar 10 juta kendaraan roda 3 listrik di sana. Kalau di sini (kendaraan roda 3 listrik di Indonesia-Red)? Nantilah, satu-satu terlebih dahulu. Ini terlebih dahulu (Viar Q1), baru nanti ke roda 3. Ya pasti arahnya kesitu, ke arah smart, yang pasti kita memberi solusi untuk usaha," ujarnya. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut