Motor Listrik Viar Bisa Melaju Sejauh 60 Km, Kecepatan 60 Km/Jam

Jakarta - Motor listrik Viar Q1 sudah meluncur di Jakarta. Dibanderol seharga Rp 16,2 juta, motor sepertinya cocok dibawa oleh kalangan komuter atau di perkotaan. Dengan sistem penggerak listrik dari Bosch, motor sanggup menjelajah sampai 60 km sekali baterai terisi penuh.

Dari motor listrik bertenaga 800 watt itu, motor bisa berlari dengan kecepatan sampai 60 km per jam. Baterai Viar Q1 mengusung baterai ion lithium dengan siklus pengisian antara 600-800 kali. Kapasitas baterai mencapai 2 KwH dengan waktu pengisian sampai penuh antara 5-7 jam.

Untuk ukuran, motor memiliki dimensi L x W x H: 1680 x 690 x 1220 mm, dengan jarak sumbu roda 1.060 mm. Jarak bebas tanah motor Viar Q1 mencapai 155 kg. Bobotnya pun cukup enteng 78,5 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sektor kaki-kaki, motor Viar Q1 yang menggunakan frame baja ini memiliki suspensi teleskopik pada bagian depan, suspensi double swing shock di belakang. Untuk ukuran ban depan dan belakang 90/90-10 yang sudah tubeless semua.

Skuter listrik Viar Q1 ini dibanderol Rp 16,2 juta, dengan bekerjasama dengan Adira Finance. Dan untuk konsumen yang melakukan pembelian saat ini bisa mendapatkan helm, serta jaket.

"Hadirnya motor listrik ini, paling sedikit memberikan andil untuk menekan polusi. Oleh karena itu kami memberanikan diri untuk memulai memperkenalkan motor listrik supaya bisa mengurangi pemanasan global yang menjadi masalah dunia," kata Presiden Direktur PT Triangle Motorindo, Ignatius Kartiman.

"Selanjutnya berkenaan dengan energi, biasanya energi mengkaitkannya dengan BBM dan untuk menghindari krisis BBM ini, pemerintah memiliki beberapa cara seperti energi terbarukan. Dengan kita memperkenalkan motor listrik ini, kita tidak lagi tergantungan kepada BBM. Selanjutnya Viar Q1 juga sebuah inovasi dan bentuk kontribusi, ini saya katakan inovasi," tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, untuk perawatan motor listrik Viar Q1 tidaklah sulit. Karena motor ini tidak memiliki mesin yang membutuhkan pelumas setiap bulannya.

"Kalau harus ke bengkel, paling hanya melakukan penggantian ban saja," tambah Direktur PT Triangle Motorindo, Sutjipto Admotjo.

(lth/ddn)