CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah berharap ada sebuah wadah asosiasi industri otomotif yang anggotanya benar-benar merek nasional.
"Ada harapan nantinya akan ada satu asosiasi yang benar-benar mempunyai misi dan visi untuk kepentingan bangsa. Bisnis oke, tapi orang-orang kita (orang Indonesia) perlu diperhatikan. Orang-orang pintar di Indonesia banyak," kata pria yang akrab disapa Memet itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak masuk akal Indonesia sebagai pasar motor ketiga terbesar di dunia, tapi enggak punya merek lokal. Mau gagal satu, biarin aja yang penting ada yang mulai. Buat sebanyak mungkin. Kalau enggak ada yang mulai, enggak maju-maju. Alangkah indahnya orang kita punya (produk dalam negeri) sendiri. Kalau di Indonesia ada Gesits-Gesits (motor listrik merek lokal) lain, orang Indonesia punya satu-satu ya Alhamdulillah. Kita bisa mandiri, biar kaya raya ini negeri," ucap Memet.
"Menurut kami asosiasi harus bisa memenuhi kepentingan semua pihak. Kepentiingan pihak sebagai produsen atau pelaku bisnis, kepentingan negara, juga kepentingan masyarakatnya," katanya.
Dulu sempat ada sebuah asosiasi industri mobil nasional bernama Asianusa (Asosiasi Industri Automotif Nusantara) yang anggotanya adalah produsen mobil nasional. Tapi, anggota Asianusa banyak yang tak ada kabarnya, hanya mobil nasional Komodo yang masih bertahan. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M