Ada 3 alasan utama mengapa sepeda motor masih menjadi alat transportasi andalan khususnya di ibu kota, apa saja itu?
Pertama sepeda motor dianggap paling terjangkau dari segi biaya operasional yang lebih murah jika dibandingkan transportasi umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mencontohkan misalnya saja cicilan motor Rp 400 ribu per bulannya jika dibagi dengan 20 hari kerja maka didapat Rp 20 ribu. Dengan Rp 20 ribu tersebut bisa mengantar seseorang ke beberapa tujuan.
Ini lebih murah jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk satu kali perjalanan yang bisa mencapai lebih dari Rp 20 ribu.
Sepeda motor juga dianggap praktis karena tidak digunakan hanya satu kali tujuan saja tapi juga beberapa tujuan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
"Kedua karena multi point destination. Mobilitas orang ini beda-beda," tutur Hadi.
Terakhir kata Hadi, kondisi transportasi umum yang belum cukup memadai hingga saat ini, misalnya saja dari segi waktu yang tidak akurat.
"Kondisi public transport di sini masih belum memenuhi kebutuhan, satu masalah waktu, misalnya saya dari Lippo Cikarang ke sini jam 5 ada, habis itu jedanya setengah jam, ada lagi jam 6 jadi interval belum bisa memenuhi kebutuhan end user kita," tutur Hadi.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?