Deputy Head Sales and Promotions Kawasaki Motor Indonesia, Michael C. Tanadhi menegaskan, pihaknya takkan menjual skutik gambot itu di Indonesia. Alasannya, harganya bakal mahal jika dijual di sini.
"Enggak, satu hal sih karena kalau masuk ke sini harga cukup tinggi, dan kedua kita enggak spesialis di skutik, kita di sport. Jadi kami di KMI enggak memikirkan," kata Michael menjawab pertanyaan detikOto di Surabaya, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab langkah itu dilakukan oleh Yamaha dengan model XMAX. Yamaha menjual XMAX di Eropa dengan mesin 300 cc, sementara untuk Indonesia pakai mesin 250 cc. Akankah Kawasaki melakukan strategi yang sama seperti Yamaha?
"Kita sih enggak. Kalau di Indonesia kita enggak melihat itu niche market lagi. Karena udah banyak, udah ada yang duluan dari Yamaha. Kita enggak berniat, kita ingin selalu jadi pionir," ujar Michael.
Kawasaki sendiri tidak memiliki spesialis di skutik. Kata Michael, skutik Kawasaki J300 dikembangkan oleh Kymco, tapi dijual dengan nama Kawasaki.
"Karena pengalaman sebelumnya dengan Kawasaki Bajaj, jadi kita enggak mau masukin di luar Kawasaki lagi. Kami enggak mau Bajaj terulang lagi. Dulu sudah kerja sama (dengan Bajaj) dan hasilnya begitu," ucap Michael. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru