Kalau Produksi Moge Victory Tidak Disetop, Bisa Mati Perlahan

Kalau Produksi Moge Victory Tidak Disetop, Bisa Mati Perlahan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 12 Jan 2017 12:37 WIB
Foto: dok detikOto
Jakarta - Merek moge asal Amerika Serikat, Victory menyatakan bakal menyetop produksi sepeda motor. Induk perusahaannya, Polaris Industries akan fokus ke merek Indian Motorcycle dengan menyetop merek Victory.

CEO PT Arya Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek Victory dan Indian, Denny Mulyono menganggap, ini merupakan keputusan yang tepat. Kalau tidak, merek Victory dan Indian bisa-bisa mati secara perlahan.

"Kalau dari sisi gue sebagai APM, gue setuju dengan dia berhentikan dulu Victory. Dan dia harus concern ke satu merek. Karena kompetisinya cukup keras di big bike. Di situ ada Harley-Davidson, (Honda) Goldwing, Yamaha big bike, BMW, Triumph, banyak. Kalau dia kepecah konsentrasinya dengan dua (Victory dan Indian), dia akan bikin merek itu mati perlahan-lahan. Bahkan dua-duanya kalau dia mempertahankan bisa mati. Karena dia enggak bisa konsentrasi," kata Denny kepada detikOto, Kamis (12/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, Denny menegaskan, merek motor Victory tidak bangkrut. Polaris hanya mengalihkan konsentrasi jual sepeda motor roda dua ke merek Indian Motorcyle.

"Victory hanya berhenti produksi, tapi enggak bangkrut. Karena dia mau konsentrasi ke Indian Motorcycle," ujarnya.

Kalau Produksi Moge Victory Tidak Disetop, Bisa Mati PerlahanFoto: dok detikOto


Permasalahannya, lanjut Denny, kompetisi di pasar sepeda motor bermesin besar sangat ketat. Apalagi Victory dan Indian Motorcycle bermain di segmen yang sama.

"Di antara Victory dan Indian sebenarnya sama, main di tipe yang sama, di cc (kapasitas mesin) yang sama. Dan dia hanya mau konsentrasi di satu, Indian Motorcycle. Karena itu, Victory bukan bangkrut. Berbeda banget loh. Mereka tidak produksi terhadap motor. Tapi terhadap suku cadang dan sebagainya mereka tetap produksi," kata Denny.

(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads