Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata kepada detikOto menjelaskan penurunan penjualan sepeda motor dalam negeri ini bukan tanpa alasan.
"Penurunan, memang kenyataan kita pendapatan per kapita kita (Indonesia-Red). Tidak naik, daya beli tidak naik karena ekonomi kita (indonesia-Red) tidak tumbuh," kata Gunadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada umumnya yang menjadi pendorong itu daya beli kita. Namun kita masih memiliki banyak kendala, seperti nilai tukar. Meski tidak secara langsung tapi ikut mempengaruhi. Kenapa tidak terpengaruhi karena kandungan lokal kita (Sepeda motor di Indonesia-Red) itu masih tinggi mencapai 98 persen," ujar Gunadi.
Namun Gunadi yakin, penjualan sepeda motor di Indonesia 2017 tidak akan mengalami penurunan atau peningkatan dibandingkan 2016 alias stagnan. Akan tetapi perekonomian Indonesia akan naik.
"Ekonomi kita akan membaik, kita mengikuti prediksi dari pemerintah, akan ada pertumbuhan mencapai 5,1 persen. Ini menggairahkan secara keseluruhan, dan ini akan berdampak pada sepeda motor. Karena bisa meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.
![]() |
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!