Nasib Motor Bebek, AISI: Konsumen yang Menentukan

Nasib Motor Bebek, AISI: Konsumen yang Menentukan

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Minggu, 25 Des 2016 14:43 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Menurut data yang ada, penjualan motor di segmen cub atau bebek melempem. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) segmen motor bebek hanya menguasi 11% pangsa pasar, jauh dibandingkan skuter matik (skutik) dengan 77%.

Lalu tahun depan apakah segmen motor bebek ini akan mati?

"Saya tidak bisa dalam posisi memprediksi itu. Karena kemungkinan masih ada konsumen konservatif, masih suka ngoper perseneling (motor bebek). Dan kita juga mengantisipasi perkembangan permintaan di pasar, itu pasti," ujar Ketua umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, kepada wartawan di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebutuhan pasar menjadi faktor utama yang membuat segmen motor bebek akan tetap ada di pasar roda dua Indonesia.

"Kita bisa pindah antara skutik, terus bebek, terus sport. Antara tiga ini bisa pindah lah, karena semua ini sudah ada, tinggal cari waktu untuk produksi, untuk memenuhi kebutuhan pasar," ucap Gunadi.

"Tidak bisa tahu, karena kenaikan itu kami kan cuma linier saja, kalau memang skutik-nya naik 10% ya dia 10%, linier kita anggap begitu. Karena betul-betul konsumen yang menentukan, karena tren ini (bebek), bukan karena model, kalau trennya model sudah jelas seperti skutik, semua mengejar skutik, tren untuk mengejar bebek tidak nampak. Ya kemungkinan segitu-segitu saja, kemungkinan kalau masih ada yang suka bebek silakan aja masuk ke pasar itu, beli itu," tuturnya. (khi/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads