Seperti yang disampaikan General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso, di Hanoi, Vietnam.
"Kalau ditanya sebepa penting pelumas di kendaraan? Pelumas itu seperti darah. Tapi orang Indonesia masih memiliki pandangan pelumas dari luar negeri itu lebih bagus. Padahal selama SAE-nya sama, ya berarti mereka (seluruh pelumas-Red) punya standarisasi," ujar Wedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak menanyakan soal pelumas SNI atau tidak, karena di lab sendiri yang diuji itu seberapa kentalnya pelumas tertentu (pentingnya SAE-Red)," katanya.
Namun Wedi memang mengakui, untuk di diler resmi, Honda merekomendasi pelumas tertentu untuk digunakan.
"Kita memang merekomendasikan AHM oil, tapi mereka (pelumas yang digunakan-Red) dari produsen atau supplier besar seperti Repsol, Castrol, bukan kami memproduksi sendiri. Karena sebenarnya ini cuma branding dan sudah diuji sendiri (oleh AHM-Red)," tambahnya. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus