Sampai Oktober 2016, penjualan sepeda motor wholesales (dari pabrik ke diler) dari lima merek sepeda motor di Indonesia sebanyak 4.922.598 unit. Untuk mencapai targetnya, maka penjualan motor bulan November dan Desember harus mencapai 1.077.402 unit.
Data penjualan sepeda motor bulan November memang belum dirilis. Namun, Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan, perkiraan penjualan sepeda motor di bulan ke-11 antara 550.000 unit sampai 570.000 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, perkiraan penjualan sepeda motor sampai November berada di kisaran 5,4 jutaan. Untuk Desember penjualan motor harus mencapai 500.000-600.000 unit agar mencapai targetnya.
Sigit memprediksi, penjualan sepeda motor pada tahun ini terpaut tipis dengan targetnya. "Tapi mendekati (target) itu lah. Mungkin antara 5.950.000 unit," kata Sigit.
Faktornya, daya beli sepeda motor di Indonesia masih lemah untuk tahun ini. "Sepeda motor kan erat hubungannya dengan harga komoditi. Sejak harga komoditi turun kan lumayan juga penurunannya," kata Sigit.
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 yang dihelat awal November lalu pun tak membantu banyak. Menurut Sigit yang juga merupakan Ketua Penyelenggara IMOS 2016, pameran tersebut tidak mengutamakan penjualan.
"Jualannya (di IMOS) saja kalah jauh sama PRJ (Pekan Raya Jakarta). Tapi kan memang kita enggak nyari jualan di IMOS, lebih ke arah image saja," ujar Sigit. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?