Honda Santai Saja Hadapi Tuduhan Kartel Motor Skutik

Banyuwangi - Honda tidak terlalu memusingkan tudingan kartel yang dialamatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ke Honda dan Yamaha.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya di sela-sela Honda Bikers Day akhir pekan lalu di Banyuwangi.

Dia kembali menegaskan tidak ada kartel di pasar motor skutik. Karena faktanya di lapangan Honda dan Yamaha bersaing ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena di lapangan juga kita berkompetisi ketat. Kalau ketat mana mungkin kita ada koordinasi. Produk kita perang, diskon kita juga perang diskon. Jadi memang enggak pernah ada (kartel)," jelasnya.

Dalam sidang terakhir KPPU Mantan Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Yoichiro Kojima mengakui adanya email yang menjadi bukti KPPU. Namun dia menolak tuduhan ada perintah agar motor Yamaha harganya harus disesuaikan dengan motor skutik Honda. Kojima pun meminta maaf kepada AHM. Nama Honda disebut dalam email karena merupakan pesaing Yamaha.

"Kalau kita sih biasa-biasa aja. Memang kita dari awal jelas kok, emailnya itu antara internal Yamaha, bukan ke Honda," ujar Margono.

"Yang sekarang dikatakan di KPPU masalah email itu, itu email internal Yamaha, dan Yamaha sudah mengakuinya. Kan kemarin mantan presiden direkturnya sudah minta maaf, karena memang pada praktiknya itu tidak ada," tuturnya. (ddn/rgr)