Dari dua tipe yang ditawarkan yaitu tipe standard dan ABS, CBR250RR tipe ABS masih mendominasi hingga saat ini. Menurut Direktur Pemasaran AHM, Margono Tanuwijaya, dari total pemesanan, CBR250RR tipe ABS menyumbang 60 persen.
"Mungkin ini karena awal-awal saja jadi tipe ABS yang paling banyak. Mungkin nanti akan berubah persentasenya," kata Margono di Kuta, Bali, Sabtu (12/11/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2.700 orang yang sudah memesan ini mungkin adalah yang benar-benar niat. Mereka baru lihat display saja, info spesifikasi belum ada, harga pasti belum ada baru range saja," kata Margono.
Margono menekankan, tidak semua pemesan CBR250RR adalah konsumen loyal Honda. Ada salah satu konsumen yang menjadi pecinta motor 250 cc dan telah memiliki motor sport 250 cc dari merek lain.
"Jadi benar-benar pecinta motor 250 cc. Menurut saya, mereka melihat tampilan sudah tertarik. Kedua, harga sudah ketahuan dari harga range, walaupun belum harga pasti. Ketiga, beberapa fitur mereka sudah tahu, kayak 3 riding mode," ujar Margono.
Sementara itu, AHM sudah mulai memproduksi CBR250RR pada awal November lalu. Rencananya, konsumen yang sudah memesan CBR250RR akan mendapatkan unit motornya mulai pekan depan.
Pengiriman konsumen mulai minggu depan. Prioritasnya berdasarkan urutan yang memesan. Kami memproduksi CBR250RR 20.000 unit setahun," ujar Margono.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta