"Secara biaya lebih murah, lebih cepat karena kendaraan umum ngetem dulu," kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, di Blue Sky Pandurata Boutique Hotel, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Sigit menambahkan secara infrastruktur pun belum memadai sehingga kebutuhan akan sepeda motor di Indonesia masih sangat dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang jika disatu sisi sepeda motor memang sangat dibutuhkan karena efisiensi dan murah. Akan tetapi disatu sisi semakin banyaknya jumlah sepeda motor, dinilai akan menambah angka kecelakaan.
"Sepeda motor kita masih butuh tapi mengkhawatirkan di perkotaan, di lapangan, angka kecelakaan juga meningkat," jelas Pakar Transportasi dari Unika Soegijapranoto Semarang, Djoko Setijowarno. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?