"Banyak hal. Satu, model kita karena beberapa tahun terakhir kita akui model kita tidak terlalu bersaing dengan teman-teman (pesaing) yang ada," ujar Department Head Marketing and Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, di Gedung KPPU, Jakarta belum lama ini.
Kapasitas produksi Suzuki sebetulnya mencapai 1,5 juta, namun kapasitas produksi belum sepenuhnya dikerahkan lantaran permintaan yang sedikit. Tahun lalu saja permintaanya hanya 109.000 unit. Penjualan Suzuki masih ditopang oleh model Suzuki Satria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun ini, Suzuki menargetkan bisa menjual sekitar 125 ribu hingga 130 ribu unit meskipun kondisi pasar roda dua sedang lesu.
"Target kita cukup besar tapi situasi market tidak begitu kondusif masalahnya ekonomi, secara industrinya dibanding tahun lalu turun. 125 ribu sampai 130 ribu seluruh produk termasuk CBU. Terakhir Agustus sudah 60 ribuan," kata Yohan.
"Situasi tidak terlalu baik meskipun dengan adanya perubahan, kalau kita lihat tax amnesty oke, infrastruktur jalan lagi, ekonomi berputar. Target mungkin tidak 100 persen. Realistisnya kita lihatlah di Oktober-Desember," jelas Yohan. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa