Dua Agen KTM di Indonesia Sudah Berdamai

Dua Agen KTM di Indonesia Sudah Berdamai

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Sabtu, 10 Sep 2016 13:54 WIB
Dua Agen KTM di Indonesia Sudah Berdamai
Foto: M Luthfi Andika
Jakarta - Harga motor KTM yang sempat menyebabkan terjadinya gesekan 2 perusahaan yang sama-sama membawahi KTM di Indonesia, antara PT Penta Jaya Laju Motor dan PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS), kini sudah selesai.

Seperti yang dikatakan Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor, Kristianto Gunadi, kepada awak media.

"Sebenarnya itu cukup clear yah dari kita, jadi kalau kita lihat sama-sama dengan apa yang kita rilis, seharusnya itu tidak terjadi, kita juga heran itu bisa terjadi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristianto juga mengatakan harga motor sudah tidak menjadi masalah. "Harga kita tidak akan ada perubahan," ucap Kristianto, kepada wartawan, di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016) siang.

Tidak akan adanya perubahan harga yang dikatakan Kristianto, karena harga tersebut adalah harga yang diberikan kepada PT Penta Jaya Laju Motor.

"Harga ini adalah guideline yang diberikan dari principal kita, yaitu bajaj, sebagai memang yang mempunyai area teritory di Asia, termasuk salah satunya Indonesia," tutur Kristianto.

Lalu Kristianto kembali menjelaskan bahwa gesekan yang sempat terjadi sudah membaik. "Kalau ada hal-hal yang lain, biarlah itu diselesaikan principal," tambah Kristianto.

Sebagai awal cerita perseteruan PT Penta Jaya Laju Motor dan PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS). Diawali pada ajang GIIAS 2016 lalu, PT Penta Jaya Laju Motor melalui Sales and Marketing Division, Dalie Akhmad Zafitra Dalie membanting harga jual KTM di Indonesia.

Seperti harga KTM RC 390 yang sebelumnya Rp 125 juta turun menjadi Rp 99 juta. Harga RC 250 dari Rp 74 juta menjadi Rp 48 juta dan RC 200 dari Rp 59 juta menjadi Rp 37 juta.

Sedangkan harga KTM Duke 200 dari Rp 57 juta menjadi Rp 33 juta dan KTM Duke 250 dari Rp 69,5 juta jadi Rp 44 juta. Harga tersebut akan bertahan sampai nanti ketika KTM mulai merakit motor di Indonesia.

Hal ini pun membuat geram PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS), dan mengajukan keberatannya kepada PT Penta Jaya Laju Motor. Namun kini keduanya dikatakan sudah menemukan titik terang. (lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads