Garansindo menambah lagi partner akademisi mereka dalam mengembangkan Gesits. 2 Universitas ternama di tanah air, UGM (Universitas Gadjah Mada) dan UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta akan mengembangkan baterai.
"Kami akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama pada hari Rabu 10 Agustus di Solo," ujar CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan digaetnya dua universitas ini, merupakan suatu upaya untuk mencapai kandungan lokal 100 persen pada Gesits," ujarnya.
UNS mengembangkan sel baterai ion lithium dan UGM yang akan melakukan daur ulang. Kabarnya UGM sudah bisa melakukan daur ulang baterai sampai 95 persen. Jadi daur ulang yang dilakukan adalah baterai tersebut bisa dibuat jadi seperti baru lagi hingga 95 persen.
![]() |
(ddn/ddn)













































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir