Meski begitu jaringan listrik di Indonesia yang belum memadai tidak membuat Alain khawatir akan kehabisan baterai pada saat perjalanan ekspedisi tersebut.
Ia mengatakan akan mencoba mengisi ulang baterai di tempat-tempat yang memang memadai yang minimal memiliki sambungan listrik 1.300 kWh seperti restoran, hotel, maupun kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan sebelum ia bepergian ke daerah-daerah berikutnya, terlebih dahulu berkoordinaai dengan LSM setempat.
"Sebelum saya datang saya sampaikan ke teman-teman LSM mereka antusias bantu saya dalam perjalanan," tutur Alain.
Alain sendiri tidak menargetkan waktu perjalanan yang akan ditempuh saat melakukan ekspedisi karena tujuannya menyebarkan pengetahuan ke warga sekitar tentang konservasi alam.
"Pas lagi charge bisa sambil putar film dokumenter dan bincang dengan masyarakat soal pentingnya menjaga alam, kalau ditanya berapa lama saya belum bisa jawab bisa 2-3 bulan," tutup Alain. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir