"Jadi semua data dan alat bukti yang dipakai untuk sidang, kita pakai untuk proses penyelidikan. Kami mendapatkannya dari berbagai pihak, selama proses penyelidikan. Sanksi maksimal kedua perusahaan ini maksimal mencapai Rp 25 miliar sesuai dengan undang-undang," ujar investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Frans Adiatma di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Sidang pertama kali ini digelar pada Selasa (19/7/2016), dengan agenda Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 04/KKPU-I/2016 terkait Dugaan Pelanggaran Pasal 5 Ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam industri sepeda motor, jenis skuter matik 110-125 cc di Indonesia yang dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majelis komisi akan melakukan pemeriksaan pendahuluan dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak 19 Juli 2016 hingga 30 Agustus 2016 untuk menyimpulkan perlu atau tidak dilakukan pemeriksaan lanjutan.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru