Executive Vice Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Johannes Loman mengatakan bahwa untuk prediksi di semester kedua nanti penjaulan Honda masih terlihat biasa saja.
"Keliatannya flat-flat saja nih ya untuk semester dua," ujar Loman kepada wartawan di sela-sela acara pelepasan mudik AHM (Astra Honda Motor), di Jakarta, Jumat (1/7/2016) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Loman juga menjelaskan, selain menjual motor di dalam negeri, saat ini Honda juga fokus dalam mengekspor motor ke beberapa negara. Tiga model andalan Honda menjadi penunjang terbesar ekspor Honda.
"Untuk ekspor yang lagi menonjol ada Beat, lalu Sonic, sama Supra GTR tujuannya ke beberapa negara, Vietnam salah satu sasaran kita untuk saat ini," kata Loman.
Motor-motor tersebut diekspor dalam bentuk terurai atau completely knocked down (CKD) bukan dalam bentuk utuh atau completely build up (CBU). "Tapi itu untuk komponennya kita CKD ya," jelas Loman.
Peningkatan ekspor juga dipercaya oleh Loman akan terus tumbuh baik dari Honda maupun produsen motor lainnya. "Karena memang Indonesia ini menjadi cukup kompetitif seharusnya dengan tunjangan market domsetik yang cukup besar," tambah Loman. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru