Bisnis Pembiayaan Motor Tumbuh, FIF Sumringah

Jakarta - Bisnis sepeda motor menyumbang kenaikan pembiayaan FIFGROUP pada kuartal pertama tahun 2016. Total FIFGROUP sudah membiayai kendaraan dan lain-lain hingga Rp 7,29 triliun.

"Di kuartal pertama atau hingga Maret 2016, total pembiayaan yang sudah kami lakukan, mencapai Rp 7,29 triliun dibandikan dengan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 6,2 triliun atau naik sekitar 13,2 persen," kata  Direktur Marketing FIFGROUP, Djap Tet Fa di Jakarta.

"Bisnis kami naik, karena salah satunya didukung oleh tumbuhnya permintaan sepeda motor, dan semua bidang," katanya.

Dia menuturkan kenaikan pembiayaan sebesar 13,2 persen itu merupakan pembiayaan baru. "Tentu kami tumbuh di semua bidang, seperti permintaan motor baru, itu market share-nya mencapai 70 persen, selajutnya permintaan elektronik juga terbilang besar," tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, dipilihnya FIFGROUP sebagai lembaga pembiayaan konsumen, terwujud berkat proses terbaik yang lebih menguntungkan untuk konsumen.

"Proses kita lebih bagus, memberikan keuntungan buat konsumen. Karena bisnis kita memberikan yang terbaik untuk konsumen. Dan ditahun ini kami menargetkan pembiayaan kami akan tumbuh 10 persen atau sekitar Rp 31-32 triliun, tahun lalu kam membiayai hingga Rp 28,8 triliun," ucap Djap Tet Fa.

Melangkah ke Digital

Kini setelah tepat berusia ke-27 tahun, yang jatuh tepat pada 1 Mei kemarin, FIFGroup coba lebih memanjakan konsumen dengan meluncurkan aplikasi digital atau Digital Form, hari ini.

"Kita harus mengikuti generasi digital, karena persaingan dunia digital luar biasa. Kalau kita tidak melakukan sesuatu di dunia digital kita bisa sangat tertinggal. Dari survei yang kita lakukan kepada pembeli kita 10 tahun lalu itu memiliki usia rata-rata 40 tahun, tapi setelah kita riset ulang bersama Nielsen ternyata konsumen kita rata-rata berumur 30 tahun. Artinya konsumen kami sudah menggunakan internet, yang berarti mereka sangat butuh kemudahan, kecepatan, dan kepuasan," ujar President and CEO FIFGroup, Suhartono, dalam kata sambutannya, Senin (2/4/2016), di Jakarta.

"Teknologi menjadi hal yang penting supaya tetap bisa bersaing. Hari ini FIFGroup menjadi pelopor bidang multifinance, yang memperkenalkan digital form. Kiranya dengan inovasi ini, FIFGroup akan dikagumi dan menjadi pelopornya," tambah President dan Komisaris FIFGroup, Suparno Djasmin.

Aplikasi Digital Form yang diperkenalkan FIFGroup akan memudahkan pelanggan mengajukan proses pembiayaan yang llebih cepat dan mudah. Selain itu FIFGroup Digital Form juga memberikan informasi status order pelanggan secara real time. Bahkan nelalui fitur ini proses pengiriman kontrak juga menjadi lebih cepat dan mudah, karena kontrak dapat dikirimkan langsung ke pelanggan melalui email atau FIFGroup Mobile Customer.

Selain itu kalau sebelumnya pelanggan diharuskan untuk mengisi formulir pengajuan secara manual. Konsumen FIFGroup kini hanya melengkapi dengan sistem digital, bahkan tanda tangan dan finger print dilakukan melalui digital. Dan konsumen akan langsung disurvei dengan cepat, sehingga konsumen bisa memiliki kendaraannya dengan cepat. Namun aplikasi ini sementara baru akan tersedia di wilayah Jawa dan Bali.

Sementara itu Direktur IT FIFGroup, Indra Gunawan, menambahkan dalam menyambut era digital FIFGroup sudah mempersiapkannya sejak 2005 silam.

"Kita sudah mulai dari 2005, dengan menghadirkan FIFgroup Verification, Fifgroup Approval, FIFgroup Mobile Collection, semuanya bisa dilakukan tanpa dokumen (kertas atau tradisional-Red) dan semuanya dilakukan secara digital. Begitu juga untuk para konsumen dan partner kami seperti para diler. Kami menyediakan FIFGroup mobile diler, Fifgroup mobile consumer. Karena kami, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi, sehingga bisa menembus jarak, ruang dan waktu," ujarnya.

Dan kini, lanjut Indra. FIFGroup memberi kemudahan lagi untuk konsumen yang menginginkan pembiayaan yang cepat. "Hari ini kita tawarkan kemudahan pengajuan kredit, menawarkan kecepatan dengan approval dengan sikat, penandatanganan konsumen cuma sekali, dokumen pendukung seperti survei bisa kita lebih awal," katanya.

"Selanjutnya kontrak konsumen akan dikirimkan secara digital. Besar harapan kami akan mampu menambah royal diler, dan mampu menjawab tantangan teknologi. Ini masih relevan juga dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan diluar bank, sekaligus untuk melindungi pelestarian lingkungan karena bisa dibilang kami bebas dari kertas," tambahnya.

Lalu bagaimana dengan keamanan Digital Form yang ditawarkan FIFGroup? "Untuk keamanan, sampai hari ini semuanya masih kita kelola sendiri oleh FIFGroup. Sistem kita masih Intranet, ini lebih safety dibandingkan Internet dan in house," jamin Indra.

(lth/ddn)