Polisi pun Perlu Diajari Safety Riding

Polisi pun Perlu Diajari Safety Riding

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 15 Mar 2016 14:50 WIB
Polisi pun Perlu Diajari Safety Riding
Foto: Wahana
Jakarta - Safety riding memang perlu dipahami semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali anggota polisi. Puluhan petugas polisi mengikuti trik berkendara yang benar untuk mengurangi angka kecelakaan.

Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda area DKI Jakarta dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda mengadakan kegiatan pelatihan safety riding bagi anggota kepolisian pada 14 Maret lalu.

Sebanyak 27 orang anggota kepolisian yang berasal dari berbagai Polsek dan unit mengikuti pelatihan safey riding yang berlokasi di Safety Riding Track Wahana Honda Jatake Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh peserta dipilih oleh Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa (Subdit Dikyasa) Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Mereka merupakan ujung tombak kami dalam kampanye tertib lalu lintas di wilayah masing-masing," terang Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro JayaΒ  AKBP Agustin Susilowati. Β 

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, rata – rata setiap hari 3 nyawa melayang akibat kecelakaan di jalan raya. "Pelatihan ini jadi upaya untuk tidak menambah angka laka yang rata – rata tiga orang perhari meninggal," tegasnya.

Pelatihan ini merupakan implementasi kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia yaitu menjadikan polisi sebagai penggerak revolusi mental di ruang publik, tambah AKB Agustin.

Sementara itu, Head of Safety Riding Promotion WMS, Agus Sani menjelaskan bahwa pada kesempatan ini anggota kepolisian mendapatkan pelatihan mulai teori hingga praktik lapangan.

"Selain teori kami berikan juga teknik pengereman, berkendara zig zag, keseimbangan dan teknik slalom course yang merupakan gabungan semua sesi," ucap Agus.

Ditambahkan Agus, seluruh anggota polisi mengikuti pelatihan ini setahap demi setahap seperti peserta kalangan umum dan pelajar. "Rencananya masih ada beberapa program pelatihan seperti ini lagi," ungkap Agus.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads