Seperti dilansir Autoevolution, Selasa (29/12/2015), sejak awal tahun ini, Yamaha berupaya keras untuk meracik motor tersebut. Paduan antara optimalisasi bobot, sifat aerodinamis yang tinggi, serta bentuk kompak tanpa mengorbankan performa adalah hasil dari upaya keras itu.
Motor yang akan ditunggangi pebalap Portugal, Helder Rodrigues, dan pebalap Italia Alessandro Botturi, itu mengusung mesin 449 cc, DOHC, 4-Stroke, satu silinder. Penyaluran tenaga yang disemburkan mesin ke roda menggunakan transmisi lima tingkat percepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yamaha melengkapinya dengan roda combo off-road klasik, untuk roda depan berukuran 21-inci dan belakang 18 inci. Peranti pengeremannya menggunakan rotor tunggalΒ 270 mm di roda depan, dan 245mm di roda belakang.
Menariknya, meski tercatat sebagai pabrikan motor yang memiliki divisi untuk produksi komponen, namun untuk motor trail Reli Dakar ini Yamaha menggunakan suspemsi besutan WP. Pabrikan itu dikenal sebagai salah satu anak perusahaan di bawah payung KTM, Austria.
Reli Dakar 2016, mulai start pada 2 Januari mendatang. Reli ini menempuh jarak 9.319 kilometer selama 15 hari. Walhasil dibutuhkan motor yang ringan, kuat, tahan cuaca, serta irit bahan bakar. (arf/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini