Secara simultan dalam sebuah presentasi sekitar satu jam, Ducati merilis 7 motor baru mereka menjelang pameran motor EICMA 2015 di Milan, Italia. Apa saja motor-motor itu?
Motor-motor itu dipamerkan oleh CEO Ducati Claudio Domenicali. Ratusan wartawan terlihat menyemuti Elfo Puccino, Milan. Sementara ribuan pasang mata lainnya menurut Claudio menonton secara langsung lewat internet.
Untuk model tahun 2016, motor-motor yang diluncurkan merupakan motor baru dan juga ada motor yang merupakan perbaikan dari model sebelumnya. Bagi Ducati, peluncuran yang tergolong heboh bagi Ducati ini seperti seakan-seakan digelar untuk memperingati suksesnya mereka menembus target penjualan 50.000 unit dengan produk-produk yang atraktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran beberapa motor Ducati ini juga membuat Ducati masuk ke segmen baru. Aduh jadi penasaran apa saja motor Ducati? Mari kita simak satu per satu motor yang diluncurkan dengan tema βMore than Red: Black, Wild and Popβ.
1. Ducati Scrambler Sixty2
|
|
Dinamai Sixty2 (62) karena memang Ducati mengambil semangat kaum muda pada tahun 1962 yang identik dengan street culture, skateboards, street food, pop music dan pop art.
Tahun 1962 juga menandai tahun pertama Ducati Scrambler diluncurkan di Amerika Serikat. Motor menggunakan mesin yang lebih ringan 399 cc bertenaga 41 daya kuda dengan riding position yang lebih enak. Plus rem ABS. Emisinya pun sudah sesuai Euro4.
Dari sisi tampilan motor memiliki garpu depan Showa 41 mm, tangki dengan desain khusus Sixty2, dan bobot mencapai 167 kg.
Untuk mempercantik tampilan dan memperkuat motor, Ducati menambahkan knalpot silencer berwarna hitam dan swingarm steel tube.
βMotor sudah didesain ulang semua sehingga membuat lebih ringan,β ujar Claudio.
2. Ducati Scrambler Flat Track Pro
|
|
Untuk Flat Track Pro, motor memiliki lampu depan yang sporty, pelek alloy dengan aksen warna kungin, tangki bensin berwarna kuning pula, dengan pedal kaki CNC dan jok khusus.
3. Multistrada 1200 Enduro
|
|
Maxi enduro ini didesain secara spesifik untuk menangani ganasnya jalanan. Motor diperkuat dengan pelek 19 ini pada depan dan 17 inci pada bagian belakang.
Ducati menyebutkan motor ini cocok dipakai adventure jarak jauh. Karena motor memiliki suspensi electronic semi-active Sachs pada depan dan belakang.
Tangki 30 liternya membuat motor bisa melaju sampai 450 km. Multistrada 1200 Enduro memiliki fitur-fitur Cornering ABS, Cornering Lights (DCL), Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC) dan semi-active Ducati Skyhook Suspension (DSS) Evolution system.
Nah untuk menampung berbagai bekal di perjalanan, ada pannier berbahan aluminium yang kuat di belakang motor.
"Ini adalah produk yang tidak pernah mendapat dalam jangkauan, motor ini adalah sisi liar Ducati," kata Domenicali.
4. Multistrada 1200 Pikes Peak
|
|
Motor memiliki bobot 218 kg, lebih enteng 4 kg dari Multistrada 1200 S.
5. Varian Hypermotard dan Hyperstrada
|
|
Untuk Hypermotard 939 motor memiliki mesin terbaru 937 cc Testastretta yang berkekuatan 113 daya kuda dengan torsi 97,9 Nm. Dari sisi performa ada peningkatan daya sampai 3 persen, sedangkan torsi naik 10 persen.
Motor Hypermotard 939 SP dibuat lebih menarik dengan penggunaan pelek Marchesini, dan suspensi Ohlins.
Sedangkan Hyperstrada kini kepraktisannya lebih ditingkatkan sehingga pengendara bisa menjadi lebih enak mengendarai motor. Motor juga dilengkapi dengan pelengkapan touring.
6. 959 Panigale
|
|
Desain motor diupdate pada bagian spion, fairing, knalpot yang kini sudah memenuhi Euro4, windscreen yang lebih tinggi, bagian depan yang lebih lebar, serta intake yang lebih besar.
Pedal kaki juga sudah menggunakan pedal kaki dari bahan aluminium dengan pivot swingarm yang lebih rendah 4 mm.
7. Ducati XDiavel
|
|
Seperti halnya Ducati Diavel Carbon, motor memiliki warna hitam hampir di seluruh bodinya. Bedanya, motor dibuat menjadi lebih enak untuk dikendarai berkat posisi setang yang lebih tinggi sehingga pengendara bisa lebih santai mengggunakannya. XDiavel pun cocok disebut cruiser. Tak lagi terlalu merunduk seperti Diavel yang lama.
CEO Ducati Claudio Domenicali menyebutkan untuk motor ini Ducati memiliki konsep 5.000, 60, dan 40. Angka-angka ini mewakili nyawa dari XDiavel.
5.000 merupakan angka RPM dimana mesin 156 hp Ducati Testastretta DVT 1262 bisa mencapai torsi maksimumnya pada 13,1 kg.m.
60 adalah jumlah konfigurasi ergonomic yang bisa diatur oleh pengendara Ducati agar enak saat dikendarai. Yang bisa diatur adalah posisi pedal, setang, sampai jok.
Sementara 40, adalah sudut kemiringan maksimum.
Untuk fitur motor, XDiavel merupakan motor pertama Ducati yang menggunakan belt-type final transmission, fitur yang menurut Ducati wajib dimiliki motor cruiser.
Tetapi yang menarik adalah fitur DPL (Ducati Power Launch), dimana dengan sekali tombol tekan berwarna merah di sebelah kanan setir, motor akan enak berakselerasi. Untuk memperlihatkan fitur ini bisa terlihat layar speedometer yang berubah menjadi warna merah.
Roda yang berwarna hitam glossy pun sangat asyik untuk dilihat dengan bentuk spoke yang jarang dilihat pada motor.












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi