Teknologi eSP mampu memksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimasi gesekan untuk mengurangi resiko terbunga percuma, serta mengoptimalkan energi yang keluar dari bahan bakar.
Dengan demikian, Honda mengklaim All New Honda BeAT eSP series ini tetap mempertahankan posisinya sebagai motor skutik paling irit di kelasnya hingga mencapai 63 km/liter atau 9 persen lebih baik dari Honda BeAT FI yang sudah menjadi teririt di kelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Director AHM Toshiyuki Inuma menuturkan, penerapan eSP pada BeAT series ini memiliki arti khusus mengingat model ini memiliki populasi peminat yang sangat besar.
"eSP dapat meminimasi dampak negatif tak hanya pada lingkungan, namun juga pada biasa operasional konsumen," ujar Inuma di Kawasan Industri Indotaisei Sektor II, Blok A Kota Bukit Indah, Kalihurip, Cikampek 41373, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/12/2014).
BeAT eSP series ini juga mengusung mesin baru 110 cc eSP yang merupakan inovasi canggih generasi terbaru matik Honda. Teknologi generasi masa depan yang telah diterapkan secara global ini hadir semakin dekat dengan konsumen Indonesia. Dirancang sempurna untuk menghasilkan performa tinggi, efisien bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan.
Dengan mesin tersebut, skutik terlaris di Indonesia ini hadir lebih responsif dengan akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200 m, serta lebih bertenaga dengan top speed mencapai 94 km/jam.
"Pengaplikasian eSP ini merupakan langkah besar kedepan kami. Kami berharap dapat membuat bahagia semakin banyak konsumen dan tentunya semakin signifikan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," tuntasnya.
(ady/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'