Penjualan Honda di Riau Tak Terpengaruh Kenaikan BBM, Tapi Banjir

Penjualan Honda di Riau Tak Terpengaruh Kenaikan BBM, Tapi Banjir

- detikOto
Senin, 08 Des 2014 08:04 WIB
Pekanbaru -

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah pada pertengahan November lalu ternyata tak berdampak pada penjualan Honda di Riau. Ancaman terhadap kinerja penjualan justru datang dari luapan bah alias banjir. Lho kenapa?

"Karena daya beli masyarakat pasca kenaikan harga BBM masih tinggi. Namun, itu akan berbeda jika panen (kelapa sawit) gagal," tutur Honda Riau Regional Head, Johan, di sela acara Honda Fiesta 2014 di lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, akhir pekan lalu.

Menurut Johan, rendaman air banjir bisa membuat buah sawit yang semestinya dipanen membusuk. Akibatnya, petani yang semestinya memperoleh pendapatan tak mendapatkan apa-apa atau paling tidak pendapatan merosot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga, mereka yang sedianya akan membeli motor jadi tertunda," kata Johan.

Padahal hampir 70 persen masyarakat Riau berprofesi sebagai petani sawit, karet, dan kelapa. Kondisi itu rentan membuat penjualan motor berpotensi menurun.

Sementara pengaruh kenaikan harga harga BBM, menurut Johan tak serta merta membuat minat masyarakat membeli motor hilang. Daya beli masyarakat tetap kuat, meski mereka saat ini harus melakukan perencanaan ulang skala prioritas pembelajaan mereka.

"Kalau mereka menunda pembelian lebih dikarenakan menunggu situasi saja," ucap Johan.

Masih tingginya pembelian masyarakat, kata Johan, terlihat dari penjualan Honda di Riau yang November lalu masih mencapai 17.000 unit lebih. Jumlah itu tak jauh berbeda dengan penjualan rata-rata 10 bulan pertama tahun ini.

Dengan rata-rata penjualan sebanyak itu, Johan memperkirakan tahun ini pihaknya bisa menjual 140.000 unit lebih motor Honda. Model yang dibeli masyarakat 50 persen lebih model skutik, 32 persen bebek, dan 18 persen model sport.

"Market share kami di pasar motor di Riau mencapai 70 persen," imbuh Johan.

(arf/ddn)

Hide Ads