Seperti dilansir laman Motorcycle, Kamis (6/11/2014) Ducati menyebut tujuannya merombak sederet fitur motor itu agar pengendara lebih nyaman, karena lebih praktis dan efektif.
"Motor ini menggunakan teknologi baru, yaitu Desmodromic Variable Timing (DVT) yang melengkapi mesin V-Twin Testastretta berkapasitas 1.198 cc," bunyi siaran pers pabrikan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu. Ducati juga menanam sensor anti-knocking di mesin tersebut. Walhasil, saat motor meminum bahan bakar dengan oktan rendah, kasus mesin ngelitik tak bakal terjadi.
Kenyamanan itu semakin lengkap dengan hadirnya sejumlah fitur canggih. Inertial Measurement Unit (IMU) terbaru yang berguna menjaga stabilitas saat berbelok misalnya, menjadi fitur perangkat standar motor tersebut.
Teknologi IMU memungkinkan sistem ABS Bosch- rem Brembo ABS 9.1ME sehingga mampu memaksimalkan kemampuan motor saat menikung.
Pengereman juga berlangsung sempurna meski traksi terbatas karena sudut kemringan lintasan yang dilalui ekstrem.
Fitur itu juga mampu mengokreksi setiap gerak roda depan guna mencapai akselerasi maksimum melalui Ducati Wheelie Control (DWC).
"Selain itu, IMU juga mengontrol Ducati Cornering Lights (DCL) yang memberikan pencahaayaan maksimal sehingga permukaan jalan terlihat jelas saat malam hari,β sebut Ducati.
Sememtara, mesin 1.198 cc yang diusung motor ini diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 160 hp pada 9.500 rpm dan torsi 100 lb-ft pada 7.500 rpm. Tenaga itu naik 10 hp dibanding mesin generasi lama. "Bahkan berkat teknologi DVT itu konsumsi bahan bakar juga lebih irit rata-rata 8%," klaim Ducati.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru