Perjalanan sejauh 172 km km kali ini kembali menguji performa Yamaha X-Ride. Tim detikOto memulai perjalanan pukul 10:30 WIB. Tim menyematkan diri mampir ke makam Sunan Gunung Jati. Cuaca cerah menemani awal perjalanan ke Tasikmalaya.
Jalur selatan yang ditempuh cukup beragam. Mulai tanjakan, jalan mulus dan belum terlalu ramai dengan pengendara. Tidak ada kendala yang berarti sampai Kuningan, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di daerah itu, nyali kita akan diuji dengan tikungan-tikungan tajam, turunan dan tanjakan dengan jalanan yang cukup baik. Di daerah itu kecepatan skutik paling cepat 60 km/jam. Jika terlalu kencang dan tidak bisa mengendalikan, bisa-bisa si kuda besi nyelonong masuk ke dalam jurang. Diperlukan skill riding terbaik dan sangat menguji mental.
Melintasi jalan Kawali, detikOto melewati daerah perkampungan, hutan, pegunungan yang membuat suasana pulang kampung sangat mengesankan. Belum lagi pohon-pohon berukuran besar di kiri dan kanan yang memberikan aktivitas riding semakin asik.
Beruntung spesifikasi skutik Yamaha X-Ride cukup menunjang. Ukurannya yang tinggi dan ditopang suspensi dan ban memadai sehingga handling skutik X-Ride terasa sangat baik untuk menaklukkan jalanan pegunungan dari Kawali menuju Tasikmalaya.
Bobot skutik tidak terlalu berat dan mudah dikendalikan cukup efektif untuk jalur ini. Bahkan skutik enak diajak rebahan sekitar 45 derajat. Skutik detikOto cuma mengandalkan rem belakang. Karena di beberapa titik tikungan tersebar pasir. Jika menggunakan rem depan, skutik bisa sliding dan skutik bisa nyebur ke jurang.
Tepat pukul 17:00 WIB, tim detikOto selamat sampai di Tasikmalaya. Yamaha X-Ride berhasil menempuh rute esktrim Kawali. Perjalanan melalui jalur alternatif ini pun cukup mengesankan. Selain menikmati performa skutik, detikOto juga bisa menikmati panorama Kawali yang terkenal dengan kondisi jalananya yang meliuk-liuk.
GM Marketing Communication dan Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo menjelaskan desain bodi X-Ride banyak berkiblat pada seni motor trail dan motor penjelajah offroad. Karenanya tampilannya didominasi dua keindahan otomotif ekstrim itu.
Mulai dari kaki-kaki motor yang tampak menonjol karena dibuat layaknya semi offroad. Shock breaker depannya lebih panjang, sama halnya dengan shock breaker belakang yang lebih panjang plus diameter lebih besar dengan tipe twin tube.
"Cocok menyematkannya sebagai matik trendsetter yang tangguh luar biasa dan makna namanya. X-Ride, bermakna Xtreem dan Xciting. Xtreem untuk tampilannya yang baru, gaul, keren dan tak ada duanya. Xciting buat performanya yang memiliki akselerasi spontan dan tangguh di segala medan," ujar Eko.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah