Lalu, bagaimana nasib pengguna Ducati di 3 kota itu jika ingin melakukan servis?
Marcom Manager PT Supermoto Indonesia, Chandra Sidik menjelaskan untuk mengantisipasi hal itu pihaknya memiliki program yang bernama Service Clinic. Tapi hanya dilakukan di kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chandra menambahkan, program ini sudah berjalan kurang lebih 1,5 bulan. Setiap akan ke Bandung diinformasikan ke media sosial atau paguyuban klub motor Ducati yang ada di Bandung.
"Kita juga sudah punya data base semua pengguna Ducati di Bandung, yang bukan anak klub juga kita hubungi agar bisa melakukan servis. Setelah itu kita melakukan city touring bersama dengan anak klub dan managemen dari Ducati Indonesia," bebernya.
Lalu bagaimana dengan pengguna motor Ducati di Yogya dan Surabaya? Menurut Chandra, untuk pengguna Ducati di 2 kota itu pihaknya juga tetap memperhatikan. Tapi dengan cara yang berbeda.
"Jadi jika pengguna Ducati yang mau servis kita akan tetap kesana tapi sesuai dengan permintaan. Kalau ada yang mau servis kita datang membawa peralatan lengkap dan mekaniknya," jelasnya lagi.
Program ini lanjut Chandra akan terus berlangsung hingga diler di masing-masing kota itu dibuka kembali.
"Meski dilernya ditutup kita sebagai ATPM tetap memperhatikan konsumen kami," tuntasnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah