Bagaimana Nasib Pengguna Ducati di Kota yang Dilernya Ditutup?

Bagaimana Nasib Pengguna Ducati di Kota yang Dilernya Ditutup?

- detikOto
Minggu, 13 Jul 2014 12:23 WIB
Jakarta - Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa Ducati Indonesia menutup sementara 3 dilernya sekaligus di 3 kota, yakni Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Penutupan sementara ini dilakukan karena pihak diler tidak profesional.

Lalu, bagaimana nasib pengguna Ducati di 3 kota itu jika ingin melakukan servis?

Marcom Manager PT Supermoto Indonesia, Chandra Sidik menjelaskan untuk mengantisipasi hal itu pihaknya memiliki program yang bernama Service Clinic. Tapi hanya dilakukan di kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap 1 minggu sekali kita ke Bandung bawa peralatan servis yang lengkap serta mekanik yang sudah berkompeten di bidangnya. Di sana pengguna motor Ducati bisa melakukan servis," terang Chandra di Jakarta.

Chandra menambahkan, program ini sudah berjalan kurang lebih 1,5 bulan. Setiap akan ke Bandung diinformasikan ke media sosial atau paguyuban klub motor Ducati yang ada di Bandung.

"Kita juga sudah punya data base semua pengguna Ducati di Bandung, yang bukan anak klub juga kita hubungi agar bisa melakukan servis. Setelah itu kita melakukan city touring bersama dengan anak klub dan managemen dari Ducati Indonesia," bebernya.

Lalu bagaimana dengan pengguna motor Ducati di Yogya dan Surabaya? Menurut Chandra, untuk pengguna Ducati di 2 kota itu pihaknya juga tetap memperhatikan. Tapi dengan cara yang berbeda.

"Jadi jika pengguna Ducati yang mau servis kita akan tetap kesana tapi sesuai dengan permintaan. Kalau ada yang mau servis kita datang membawa peralatan lengkap dan mekaniknya," jelasnya lagi.

Program ini lanjut Chandra akan terus berlangsung hingga diler di masing-masing kota itu dibuka kembali.

"Meski dilernya ditutup kita sebagai ATPM tetap memperhatikan konsumen kami," tuntasnya.




(ady/ddn)

Hide Ads