Bedah Yamaha R25

Kenapa Pakai Tangki 'Kondom' R25?

- detikOto

Selasa, 17 Jun 2014 18:30 WIB

Jakarta - Yamaha R25 terlihat begitu memukau dengan desain yang mengedepankan desain superbike, bersama mesin yang paling bertenaga di kelas 250 cc di Indonesia. Akan tetapi jika dilihat lebih teliti, tangki Yamaha R25 disajikan bukan terbuat dari plat baja tipis.

Wah kira-kira apa yang menjadi alasannya ya Otolovers?

"Kalau tangki yang tipe kondom (terbuat dari kondom plastik-Red). Ini akan lebih mudah didesainnya, lekukannya tinggal disesuaian," ujar GM Service & Motor Sport Yamaha Indonesia, M Abidin.

Abidin memastikan meski Yamaha R25 menggunakan kondom plastik, tidak akan merugikan konsumen. Bahkan tangki yang terbuat dari kondom banyak manfaatnya untuk konsumen.

"Dari sisi keuntungan konsumen, konsumen akan lebih mudah memodifikasi. Tinggal hanya mengganti covernya aja, tidak harus mencopot tangki dan mengkuras bensin. Dan kami melihat konsumen kami (pecinta Yamaha R25-Red), sering banyak melakukan perubahan (modifikasi-Red)," ujar Abidin.

"Selain itu posisi riding akan lebih nyaman, dan lebih mudah jepit oleh paha. Karena desain tangki R25 meruncing kebelakang, lebih enak ditunggangi. Sehingga sangat membantu pengendara untuk mendapatkan kenyamanan disaat handling," tambahnya.

Dirinya juga mengatakan silahkan konsumen membandingkan dengan pabrikan motor sport lainnya. Maka perbedaan kenyamanan akan sangat berbeda.

"Silakan dicoba sendiri, dalam keadaan bensin setengah tangki. Lalu gunjangkan kekanan dan kekiri, pasti gunjangannya bensin akan terasa di motor sport lainnya saat melakukan handling. Sedangkan R25 mengurucut kebelakang (bentuk tangki-Red) dan tidak akan ada gunjangan besin," ucapnya.

Lalu bagaimana dengan unsur safety-nya ya Otolovers? "Unsur safety, kalau tangki penyok terbentur, pasti saat membetulkan tangkinya itu akan lebih sulit dibetulin dan tidak akan terbentuk sempurna," katanya.

"Sedangkan kalau R25 kalau seandainya pecah sebelah, ya sudah ganti sebelah saja. Dan itu plus di cat lagi, karena kita plug and play. Karena konsumen-konsumen R25 memang suka custom. Dan safety tidak ada masalah, karena kami sudah terapkan di Yamaha Byson dan itu sukses. Bahkan Byson menjadi lebih keren, handling lebih ringan costnya lebih rendah. Sehingga kalau dari pengalaman Yamaha ini tidak masalah," tutup Abidin.


(lth/ikh)