Satria F150 Masih Karburator, Kenapa Suzuki?

Satria F150 Masih Karburator, Kenapa Suzuki?

- detikOto
Sabtu, 02 Nov 2013 15:10 WIB
Denpasar - Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2004 silam hingga tembus angka produksi 1 juta unit, Satria F150 masih menggunakan sistem asupan bahan bakar karburator. Suzuki Satria belum ada rencana beralih ke sistem injeksi.

Apa alasan Suzuki hingga masih mempertahankan sistem pembakaran karburator pada Satria? Sementara, jika melihat pabrikan motor lainnya sudah memasang sistem injeksi pada hampir setiap produk andalannya di tahun depan.

"Injeksi pada Satria, dalam waktu dekat tidak. Sebetulnya injeksi, Euro3 itu harus injeksi, seolah-olah. Tapi tidak selalu begitu. Kemungkinan karburator bisa lolos," kata Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya di Jimbaran, Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu seperti yang dikatakan Yohan, Suzuki Satria dengan sistem karburator sepertinya masih dipertahankan dengan alasan masih kompetitif dalam hal kadar gas buang kendaraan.

"Kalau memang harus kita bertahan dalam arti cukup market pasarnya, dengan perhitungan emisi gas buang bagus," imbuhnya.

Di sisi lain, antusiasme masyarakat Indonesia pada Suzuki Satria FU karburator masih sangat tinggi. Jadi kondisi ini juga yang harus diperhitungkan pihak SIS dan tidak semena-mena menggubah sistem asupan bahan bakar demi mengikuti tren pasar motor Indonesia.

Seperti yang dijelaskan Yohan dengan beralih ke injeksi jangan jadi blunder bagi Suzuki. "Lagian masih banyak peminatnya," tutup Yohan.

(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads