Apa alasan Suzuki hingga masih mempertahankan sistem pembakaran karburator pada Satria? Sementara, jika melihat pabrikan motor lainnya sudah memasang sistem injeksi pada hampir setiap produk andalannya di tahun depan.
"Injeksi pada Satria, dalam waktu dekat tidak. Sebetulnya injeksi, Euro3 itu harus injeksi, seolah-olah. Tapi tidak selalu begitu. Kemungkinan karburator bisa lolos," kata Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya di Jimbaran, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang harus kita bertahan dalam arti cukup market pasarnya, dengan perhitungan emisi gas buang bagus," imbuhnya.
Di sisi lain, antusiasme masyarakat Indonesia pada Suzuki Satria FU karburator masih sangat tinggi. Jadi kondisi ini juga yang harus diperhitungkan pihak SIS dan tidak semena-mena menggubah sistem asupan bahan bakar demi mengikuti tren pasar motor Indonesia.
Seperti yang dijelaskan Yohan dengan beralih ke injeksi jangan jadi blunder bagi Suzuki. "Lagian masih banyak peminatnya," tutup Yohan.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?